Para Profesionals & Entrepreneurs Dukung Jokowi & JK for President

Pada hari Jumat siang 30 Mei 2014 bertempat di Jalan Subang No. 14 Menteng Jakarta, banyak profesional dan entrepreneur muda ngumpul, sebagai simpatisan calon presiden Jokowi & JK ingin mendengarkan pemaparan dari Bp. Luhut Panjaitan wakil tim pemenangan Pemilu pasangan kandidat tersebut.

Sesuai rencana Bp. Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta akan hadir. Namun kami menunggu sampai jam 3 sore beliau belum muncul juga. Lalu datang pesan melalui ajudan bahwa beliau sangat ingin datang berkunjung menemui kumpulan simpatisan tersebut, dengan pesan bahwa Pak Jokowi saat itu masih sedang melaksanakan tugas sebagai Gubernur, karena masih jam kerja yaitu sampai dengan jam 4 sore. Selepas jam 4 sore Pak Jokowi siap meluncur ke Jl. Subang.

Hal ini disambut baik oleh para peserta, artinya Pak Jokowi tidak ingin mengambil hari kerjanya sebagai Gubernur untuk safari pertemuan dengan simpatisan. Dan juga diperoleh kabar bahwa terhitung sampai dengan setelah jam 4 sore hari Jumat tanggal 30 Mei 2014, maka Pak Jokowi resmi mengambil cuti sebagaiGubernur DKI Jakarta dan akan fokus pada usaha kampanye for President.

Dari pemaparan dalam pertemuan tersebut, salah satu yang dinyatakan oleh Pak Jokowi adalah akan memfungsikan para Dutabesar Indonesia sebagai bukan saja promosi tetapi sebagai sales, yang siap menjual barang dan jasa Indonesia ke negara-negara sahabat.

Kemudian kepada ketua Pengusaha Tempe yang mengeluh tentang sulitnya dan dikendalikannya perdagangan kedelai dari AS, maka Pak Jokowi memiliki solusi bahwa Duta Besar Indonesia untuk AS seharusnya lah yang membuka kontak agar pengusaha tempe dapat membeli / impor kedelai secara langsung dari exportir AS. Bahkan Pak Jokowi berkata jika perlu dia sendiri yang akan ngantar para pengusaha tempe untuk nemuin exportir kedelai AS alias langsung ketemu  pengusaha produsen kedelai di AS, tentu saja melalui lobi Pemerintah.

Dan masih banyak lagi hal-hal yang dipaparkan baik oleh Pak Jokowi maupun oleh Pak Luhut Panjaitan. Sejauh ini para simpatisan puas dengan penjelasan yang sederhana, namun pada intinya penuh niat untuk membantu, membangun negara dan pada dasarnya solusi itu operasional, artinya dapat dilaksanakan.  

Jumat, 30 Mei 2014