Kumpulan Informasi Mengenai Kit APEX AX-14
Setelah mengerjakan beberapa 'proyek' solder menyolder, nyicipin hasil suara ampli rakitan, berulang pola penasaran-puas-tidak puas-penasaran- dst, dalam prosesnya melibatkan surfing internet, masuk forum, ngirim pertanyaan lewat sms ke DIYers, nanya ini itu di toko-toko elektronika, nyolder keringetan sampe tengah malam, rumah berantakan, dimarahin bini, ternyata mulai terlihat sebagai proses yang akan terus begitu, nggak ada habisnya. Memang ada kendala disina, nggak bakalan bikin proyek terhenti, hanya nunda pelaksanaannya aja, yaitu ketebalan kantong. Ada kalanya modal menipis, maka solder dipojokin dulu.
Adapun dari perkembangannya mulai muncul nama-nama kit yang populer di kalangan DIYers.
1. Sebut saja kelompok ampli dengan basis IC hybrid STK, sederhana tapi dikata orang kualitas suaranya bagus, dan jeroan ampli bermerek di masa lalu juga guna IC STK.
gambarnya kayak gini :
IC ini dikenal bagus dengan kualitas suara yang jernih, karakter nada tinggi, menengah bening, memang nada bas cukup. Rangkaian sangat sederhana, karena sejatinya IC nya sendiri telah mencakup rangkaian pokok sebuah amplifier, perakit hanya perlu menambahkan komponen pendukung di sekelilingnya.
2. Berikutnya 2 buah IC yang sering menjadi bahan perbincangan, diskusi dan praktek luas kalangan DIY-ers dalam dan luar negeri. Banyak forum internet yang mebahas IC ini yaitu : IC LM 1875 dan IC LM3886, Yang 1875 watt kecil maks s/d 18 watt mono sedangkan yang 3886 s/d 80 watt mono masing-masing pada speaker 8 ohm.
Banyak ulasan memberi jempol pada LM1875 karena kejernihan reproduksi suara, makanya IC ini digunakan pada alat-alat teknologi canggih yang menggunakan efek suara, termasuk alat-alat kedokteran, dll. Untuk kualitas bagus yang sama dengan power lebih tinggi, maka kakaknya si LM3886 banyak dipilih. Jika anda membeli kit jadi dengan pusat IC ini, maka banyak tersedia di internet, dan harganya reatif lebih mahal.
3. Selanjutnya rangkaian yang disebut OCL (output capacitor less). Setahu saya ini rangkaian ampli terpopuler dan banyak dipakai DIY-ers di Indonesia karena pertimbangan rangkaian sederhana, dan tidak memerlukan settingan dc offsett dan settingan tegangan bias. Jadi pemula sekalipun, dapat merangkai ampli ini dan sukses. Penguat akhir biasanya yang arus/tegangan rendah menggunakan pasangan suami-istri TIP3055-TIP2095, dan dapat diganti dengan final arus/tegangan tinggi, dengan menyesuaikan komponen termasuk transistor divernya TIP31-TIP32 dengan TIP41-TIP42 dan resistor yang bersesuaian. Penampakan kit, umumnya seperti yang ditengah-2 rakitan kami ini :
Kami telah merakit 2 ampli dengan power OCL, yang satu jeroan active speaker dan satunya dirangkai terpisah, kit PSU sendiri, tone control, power ampli, delay speaker protector masing-masing. Hasilnya menurut kuping kami, karakteristik OCL ini hampir sama, yaitu mid dan high cukup baik, jernih, namun bas selalu terasa "kurang nendang". Dan ada sedikit noise disana. Untuk anda yang mendambakan karakter suara yang "punya keistimewaan tersendiri", maka sebaiknya coba kit type lain.
1. Sebut saja kelompok ampli dengan basis IC hybrid STK, sederhana tapi dikata orang kualitas suaranya bagus, dan jeroan ampli bermerek di masa lalu juga guna IC STK.
gambarnya kayak gini :
IC ini dikenal bagus dengan kualitas suara yang jernih, karakter nada tinggi, menengah bening, memang nada bas cukup. Rangkaian sangat sederhana, karena sejatinya IC nya sendiri telah mencakup rangkaian pokok sebuah amplifier, perakit hanya perlu menambahkan komponen pendukung di sekelilingnya.
2. Berikutnya 2 buah IC yang sering menjadi bahan perbincangan, diskusi dan praktek luas kalangan DIY-ers dalam dan luar negeri. Banyak forum internet yang mebahas IC ini yaitu : IC LM 1875 dan IC LM3886, Yang 1875 watt kecil maks s/d 18 watt mono sedangkan yang 3886 s/d 80 watt mono masing-masing pada speaker 8 ohm.
Banyak ulasan memberi jempol pada LM1875 karena kejernihan reproduksi suara, makanya IC ini digunakan pada alat-alat teknologi canggih yang menggunakan efek suara, termasuk alat-alat kedokteran, dll. Untuk kualitas bagus yang sama dengan power lebih tinggi, maka kakaknya si LM3886 banyak dipilih. Jika anda membeli kit jadi dengan pusat IC ini, maka banyak tersedia di internet, dan harganya reatif lebih mahal.
3. Selanjutnya rangkaian yang disebut OCL (output capacitor less). Setahu saya ini rangkaian ampli terpopuler dan banyak dipakai DIY-ers di Indonesia karena pertimbangan rangkaian sederhana, dan tidak memerlukan settingan dc offsett dan settingan tegangan bias. Jadi pemula sekalipun, dapat merangkai ampli ini dan sukses. Penguat akhir biasanya yang arus/tegangan rendah menggunakan pasangan suami-istri TIP3055-TIP2095, dan dapat diganti dengan final arus/tegangan tinggi, dengan menyesuaikan komponen termasuk transistor divernya TIP31-TIP32 dengan TIP41-TIP42 dan resistor yang bersesuaian. Penampakan kit, umumnya seperti yang ditengah-2 rakitan kami ini :
4. Kit power ampli yang dikatakan bagus juga adalah menggunakan transistor MOSFET. Menurut referensi di internet, MOSFET ini karakter suaranya mantap di semia range nada, dan transistornya sendiri bandel tahan digeber. Kami pernah mencoba merakit rangkaian ini yaitu MOSFET BELL BGR 2x200 WATT. Sayangnya menurut pengalaman beberapa DIY-ers, rangkaian ini typikal rangkaian berwatt besar, oleh karena itu sangat peka dalam hal DC-offsett dan tegangan bias VAS harus disetel dengan baik. Dan rangkaian ini "rawan konslet" makanya disediakan 4 buah sekring. Kami pernah bereksperimen dengan rangkaian ini, dan sementara dihentikan karena terjadi konslet dan trafo 3A terbakar. Ganti trafo 10A hampir gosong juga, tapi untungnya kawat sekring meleleh. Kesalahan fatal kami adalah tanpa pengetahuan memutar setelan VAS arus bias, akibat salah setel arus bias sangat besar, sebelum sekring putus, transistor finalnya keburu putus. Jadi untuk sementara proyek MOSFET ditunda, dan digantikan dengan OCL dan telah berhasil. Penampakannya di atas ini.
5. Semakin mengikuti diskusi para DIY-ers, kami menyadari ada jenis power ampli yang menyita perhatian dan fokus para DIY-ers dunia termasuk indonesia. Adalh seorang member dari www.DIYAUDIO.com forum, kumpulan DIYers dunia yang bukan sekedar perakit, tetapi pembuat rangkaian ampli, dengan nick name : APEXAUDIO. Aslinya ia orang serbia, dengan nama Mile Slavkovic, ia menciptakan rangkaian kloningan dari rangkaian power ampli kelas atas seperti Yamaha dll. Nicknamenya sendiri "apexaudio" maka rangkaian power ampli ciptaannya diberi nama APEX. Jika anda tahu APEX -500 dan sekarang APEX-900, dan banyak varian APEX, maka semua itu adalah buah karya Mr. Mile si apexaudio sendiri.
Kami akan menetapkan APEX sebagai 'the next project' yaitu mulai dari yang watt kecil yaitu APEX AX-14. Sebenarnya sudah ada di internet yang menyediakan PCB untuk rangkaiannya, bahkan sudah ada yang membuatnya komersial. Sebagian bisa dilihat disini :
http://waroengelektronika.blogspot.com/2012/09/power-apex-ax-14.html
https://iraudio.wordpress.com/2015/04/06/power-amp-apex-ax14-modif/
Mau mengikuti diskusi asli dengan pembuatnya Mr. Mile apexaudio, ikuti disini :
http://www.diyaudio.com/forums/solid-state/164093-100w-ultimate-fidelity-amplifier-32.html
5. Semakin mengikuti diskusi para DIY-ers, kami menyadari ada jenis power ampli yang menyita perhatian dan fokus para DIY-ers dunia termasuk indonesia. Adalh seorang member dari www.DIYAUDIO.com forum, kumpulan DIYers dunia yang bukan sekedar perakit, tetapi pembuat rangkaian ampli, dengan nick name : APEXAUDIO. Aslinya ia orang serbia, dengan nama Mile Slavkovic, ia menciptakan rangkaian kloningan dari rangkaian power ampli kelas atas seperti Yamaha dll. Nicknamenya sendiri "apexaudio" maka rangkaian power ampli ciptaannya diberi nama APEX. Jika anda tahu APEX -500 dan sekarang APEX-900, dan banyak varian APEX, maka semua itu adalah buah karya Mr. Mile si apexaudio sendiri.
Kami akan menetapkan APEX sebagai 'the next project' yaitu mulai dari yang watt kecil yaitu APEX AX-14. Sebenarnya sudah ada di internet yang menyediakan PCB untuk rangkaiannya, bahkan sudah ada yang membuatnya komersial. Sebagian bisa dilihat disini :
http://waroengelektronika.blogspot.com/2012/09/power-apex-ax-14.html
https://iraudio.wordpress.com/2015/04/06/power-amp-apex-ax14-modif/
Mau mengikuti diskusi asli dengan pembuatnya Mr. Mile apexaudio, ikuti disini :
http://www.diyaudio.com/forums/solid-state/164093-100w-ultimate-fidelity-amplifier-32.html
Comments
Post a Comment