Hotel Marbella Pantai Anyer

Hotel Marbella terletak di Anyer memang terkenal sejak lama. Dibangun tahun 1994, resort tersebut masih beroperasi sampai sekarang. Terdiri dari 4 "tower" terletak persis di pantai Anyer (beachfront).

Hanya saja tarif hotel yang diterapkan yaitu sebagaimana hotel bintang banyak, namun service hotel dalam hal kualitas kamar dan seluruh perlengkapannya dan fisik hotel sendiri, serta services termasuk kualitas breakfast  tidak lagi mencerminkan standar hotel bintang banyak, melainkan bintang sedikit.













letak hotel sendiri sangat strategis, namun pengunjung tidak banyak terlihat sangat sepi, dan keluarga yang dijumpai di area hotel itu kehitung dengan jari tangan. Beberapa hari lalu (3-4 Juli 14), sekeluarga kami menginap di hotel tersebut mendapat ruangan studio dengan tarif  Rp. 816 rb/night termasuk service, kamarnya standar termasuk fasilitas seperti kamar mandi terkesan sudah usang, dan tidak tersedia [peralatan kitchen selain dan fisik gedungnya sendiri terlihat sudah tua usang dan tak terawat. 

Bahkan dari segi keamanan mengandung kekurangan karena gedung setinggi 9 lantai tersebut koridor dan teras kamar dipagari dengan pagar besi tabung yang sudah berkarat, kelihatan rapuh, dan secara konstruksi kurang mempertimbangkan aspek risiko keamanan, karena tingginya yang hanya sepinggang orang dewasa. Sangat mengerikan karena pagar pembatas baik di teras kamar maupun koridor gedung tringgi  seharusnya pagarnya lebih tinggi dari pinggang, letak titik keseimbangan berat manusia. Pagar yang tingginya di atas titik keseimbangan manusia akan sangat melindungi, karena bagaimanapun seorang bersandar dan kehilangan pegangan maka sebagian besar bobot/beratnya akan berada "di dalam pagar artinya tetap dalam teras, koridor". Tetapi di hotel Marbela Anyer lain, anda tidak dapat bersandar ke pagar karena jika tubuh anda condong ke luar dan anda kehilangan pegangan, maka titik keseimbangan anda sudah pasti bergeser "keluar pagar" artinya anda jatuh keluar gedung [kemungkinan yang sangat mengerikan]. Hal yang kedua, besi karat dari paghar itu tak dapat dipercaya dapat menahan bobot berat tubuh manusia. Oleh karena itu, faktor risiko karena konstruksi bangunan hotel tersebut cukup tinggi.    

Jika ditanya persepsi pelanggan mengenai berapa biaya yang "worthed" di charge ke pelanggan, maka kami  menjawab : 50% dari tarif di atas.

Sebagai perbandingan, di Lippo Carita di pantai Carita, secara lokasi sama-sama beachfront, dan secara umur gedung relatif sama, tetapi fasilitas kamarnya lebih bagus. Anda disediakan 2 room, perlengkapan kitchen lengkap, perabot di kamar bagus. Memang fasilitas hotel seperti kolam renang dan parkir di Lippo Carita kurang memadai sementara Marbella Anyer bagus.  Dan dari segi tarif, Lippo Carita hanya mencharge all in Rp. 700 rb/night, lebih murah memang, tapi tidak disediakan breakfast memang.

Jadi jika ditanya, mana yang anda pilih Marbella atau Lippo Carita, jawabannya relatif bagi keluarga. Secara fasilitas room, kita merekomendasikan Lippo Carita, namun secara fasilitas Hotel, kita rekomendasikan Marbella.  Cluenya adalah jika tujuannya kegembiraan anak-anak, maka sebaiknya di Marbella dengan catatan, awasi buah hati "stay away from the terrace railing", dan juga karena ombak di Pantai Marbella lebih bersahabat dari Pantai Carita.
Jika yang dicari kebersamaan dan kenyamanan keluarga bercengkerama di hotel room, maka Lippo Carita recommended.


Comments

Popular Posts