Kebohongan Yang Selalu Dipercaya

Ada keanehan pada orang Indonesia khususnya dan manusia di dunia umumnya. Yaitu selalu senang mempercayai kebohongan lama meskipun sudah terbukti bohong, tetapi jika kemasannya diubah, tetap saja dipercayai.

Kebohongan itu berkaitan dengan uang yang ditanamkan agar berbunga, dan sebuah skema palsu bernama Ponzi Scheme. Charles Ponzi adalah seorang ex penjahat yang membuat skema ini. Cara kerjanya sederhana, minta 4 orang menginvestasikan dananya, dan menjanjikan bunga yang besar bagi investasi tersebut. Kemudian, cari lagi 4 orang yang mau ikut investasi itu. Uang 4 orang baru ini dipakai untuk membayar bunga yang diperjanjikan pada 4 orang sebelumnya. Demikian seterusnya. Dengan berjalannya waktu, ada batasan agar skema ini tetap bisa berjalan yaitu :

1. Batasan dana yang tersedia. Uang anggota terbaru masih tersedia. Sekali dana anggota baru tidak tersedia lagi, maka mulai timbul kewajiban bunga yang tak terbayarkan (mulai ada batasan waktu).

2. Karena tidak ada "penghasilan bunga" sesungguhnya seperti bunga bank, artinya uang pokok dari anggota baru yang dipakai membayar bunga, maka ada sebagian besar pokok dari investasi itu yang telah "tergali" atau "hilang", artinya akan ada "batasan karena kehilangan pokok invetasi" yang wajib dikembalikan, dan tidak ada sumber pengembaliannya.

3. Jumlah anggota komunitas investasi selalu terbatas. Asumsi skema ini adalah "roda bergulir selama mungkin", tetapi hal itu tak akan terjadi cukup lama jika komunitas terbatas akibat jangkauan dari penjualan skema itu, belum lagi kesadaran pada masyarakat. Akibatnya jika anggota baru tak lagi bisa di rekrut, maka bom waktu pengembalian kewajiban di atas mulai timbul dan seperti api merambat dengan cepat menghanguskan semua skema.

***

Ciri pokok dari kebohongan skema investasi ini adalah antara lain :

1. Menawarkan bunga yang fantastis.
Bunga yang tidak wajar dapat dibandingkan dengan investasi yang wajar apa saja. Misalnya, kita jualan makanan, keuntungannya cukup besar dapat diperkirakan s/d 25%. Tapi kita bisa tahu bahwa jualan makanan membutuhkan kerja keras, keahlian memasak, dan tempat jualan rasa makanan enak, serta harga yang bagus. Dan kita tahu tidak semua penjual makanan otomatis beruntung. Artinya dalam bisnis dengan margin tinggi, ada risiko yang tinggi juga. Usaha lain seperti jual sembako, dapat untung 10% itu sudah bagus. Dunia properti boleh untung s/d 15% tetapi modal dikeluarkan dan keahlian juga sangat besar, dan makan waktu lama.

Artinya bisnis yang wajar itu untungnya rata-rata 10% s/d 25% setahun, atau rata-rata sekitar 2% sebulan. Sekarang ada orang menawarkan skema investasi dengan keuntungan 5% sebulan, maka segera saja tolak dan anggap itu orang gila, karena nggak ada lagi instrumen investasi wajar dengan keuntungan segitu, selain bisnis judi, narkoba, atau kejahatan pemerasan lainnya.

2. Skema perekrutan anggota baru
Anda jadi anggota dengan syarat, bawa "down line" (istilahnya sih keren) paling kurang 2 anggota baru. Anda jangan terkecoh, karena anggota baru inilah yang akan menjadi sumber pembayaran bunga yang dijanjikan kepada anda. Jadi apa dong sumbangnsih usaha si penawar skema investasi bohong itu? Saya katakan kepada anda, satu-satunya sumbangannya adalah "kebohongan itu sendiri".
Down line, yaitu anggota-anggota baru itulah pembayar anda, bukan investasi sungguhan. Bayangkan saja, jika uang pokok investasi anda 100 rupiah, dan anda dibayarkan dari 2 orang x 100 rupiah = 200 rupiah dengan 5% sebulan  (5 rupiah), artinya 100/5  = 20 bulan. Maka dalam waktu 20 bulan anda pasti terbayar bunga investasinya, dan pokok anda juga pasti terbayar oleh uang dari salah satu down line anda.

Itulah sebabnya skema bohong ini masih bisa membuktikan "kebenarannya" karena memang pada mulanya ia berhasil membuktikan bulsheetnya itu benar, karena hampir 2 (dua) tahun ia memberikan bukti bagi anggota.

Tapi masalahnya adalah 2 down line anda ini siapa yang akan bayar?, cari anggota baru? Oh nggak semudah itu, ketika anggota baru nggak ada lagi, maka mulailah berguguran kedoknya bukan?

Itulah 2 ciri umum skema bohong ini.

***

Dunia Invetsasi Keuangan Yang Sah

Siapa yang investasi dana di pasar saham atau pasar uang, sebenarnya berisiko menghadapi skema penipuan ini. Saya tanya kepada anda, apakah anda tahu uang anda diapain sama perusahaan investasi? Anda nggak tahu kan? Apa iya dananya digunakan untuk membeli saham perusahaan tertentu. Jangan-jangan uang anda dipakai untuk membayar bunga investasi orang lain sebelum anda?

Memang otoritas pasar  keuangan memiliki peraturan-peraturan yang melindungi, tetapi orang jahat selalu ada bukan? Apalagi ini skema sangat populer, sebuah "old lie" yang berhasil terus menerus menipu manusia.

Mau bukti? Iya, skandal terbesar pernah terjadi menggunakan tipuan kuno ini pernah dilakukan tapi bukan oleh si penemunya Charles Ponzi, karena Ponzi hanya berhasil sebentar saja dan skalanya kecil. Adalah Bernard Madoff, ahli investasi, dulunya Direktur NASDAQ, institusi fiinancial terkenal, siapa nggak tahu index NASDAQ? Siapa yang nggak percaya perusahaan investasi dikelola oleh orang yang pernah menjadi Direktur NASDAQ?
pict source: www.crimemuseum.org

Kerugian akibat penipuan Madoff dalam tuduhan Pemerintah AS kepada perusahaan investasi Madoff adalah $ US 50 milar, atau setara Rp. 625 triliun, belum termasuk kerugian pajak, fee, dll yang gabungan total mencapai $US 64 miliar dan ini berlangsung selama lebih dari 10 tahun.

Kagum? Secara prestasi angka dan waktu ini adalah penipuan terbesar di dunia. Makanya Madoff dihukum 150 tahun penjara dan diharuskan mengembalikan $US 17 miliar = Rp. 212 triliun.

***

Di Indonesia skema penipuan Ponzi menggunakan berbagai macam kedok, ada yang berkedok Koperasi ternak, ada yang berkedok Investasi Emas, dan macam-macam, semuanya hanyalah kebohongan besar yang selalu dipercaya.

Comments

Popular Posts