Ikan Purba Zaman Dinosaurus, Masih Hidup Sampai Sekarang di Indonesia?

Ikan purba zaman Dinosaurus masih hidup sampai sekarang?

Pertanyaan di atas sebuah hayalan ilmuwan biologi atau apa? Bukan khayalan !

Suatu penggalian arkeologi menemukan fosil ikan purba yang hidup 400 (empat ratus) juta tahun lalu dan diduga oleh para ahli telah punah pada 80 (delapan puluh) juta tahun lalu. 

Namun pada tahun 1938, di pesisir pantai Afrika Selatan, ilmuwan menemukan ikan purba tersebut ditangkap oleh nelayan setempat. Sebuah kejutan menggemparkan. Selanjutnya para ahli melancarkan penyelidikan tanpa henti dan berhasil melokalisir tempat ikan purba tersebut yaitu di kepulauan Comoro, bagian barat Samudera Hindia.

Dan lagi, betapa terkejutnya para ilmuwan pada tahun 1998, ketika seorang ahli biologi dari Universitas Berkeley, AS, Dr. Erdmann, ketika ia sedang berbulan madu di kota eksotis Indonesia, Manado, Sulawesi Utara. Ia bersama istrinya berjalan-jalan di pasar ikan setempat, dan kaget ketika nelayan dan pedagang ikan mendorong di atas gerobaknya, ikan purba tersebut. Nama ikan itu, COELACHANT.

Ilmuwan itu mengambil foto ikan, dan bertanya kepada nelayan tersebut, apa nama ikan itu. Dijawab nelayan Manado "Ikan Raja Laut". Sayang pada saat itu si ilmuwan tidak membeli ikan tersebut.Seminggu kemudian, cepat-cepat ilmuwan yang masih berbulan madu itu kembali ke universitasnya di AS, membuat laporan penemuan ke kampusnya. Dan sejak saat itu persiapan kilat penelitian dilancarkan. Maka dalam hitungan bulan, sebuah tim dipimpin ilmuwan tersebut sudah berada di Manado untuk waktu selama 6 bulan.

Dan singkat cerita, penemuan itu menjadi salah satu penemuan ilmu alam paling penting, karena ikan Coelachants Manado, adalah species yang berbeda dari Coelachants pulau Comoro. Dari penelitian struktur molekul dan DNA, kedua spesias telah berpisah sejak 5,5 juta tahun lalu.

Publikasi di majalah Discover pada tahun 1998 menempatkan penemuan ikan Coelachants Manado itu (selanjutnya disebut nama nya Latimeria Menadoensis) sebagai kisah ilmu alam paling top.  Dan selanjutnya pada tanggal 30 Juli 1998, nelayan Manado Tua, sebuah pulau terletak berdekatan dengan pulau terkenal Bunaken, di depan kota Manado, kembali menangkap ikan purba tersebut, dan ikan itu selanjutnya di serahkan kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Dan para peneliti biologi mancanegara berbondong-bondong meneliti ikan tersebut.

Sampai saat ini, ikan purba Coelachant, masih menjadi penghuni perairan Manado, Sulawesi Utara, salah satu situs biologi yang tak bisa dilupakan, menjadi habitat mahkluk purba yang menjadi legenda hidup dari ilmu Biologi.

Mohon maaf sebesarnya referensi filmnya di Youtube channel telah dihapus oleh pemiliknya.

Comments

Popular Posts