Exploitasi atau Pragmatisme : Memberi Makan Anak Yatim
Semoga kalian berdua sukses di masa depan ya nak |
Foto diambil tanggal 11 Juni 2014 di Bandung. Dua orang Anak Yatim Piatu yang bekerja meminta-minta sumbangan kepada warga kota Bandung dengan menarik perhatian warga melalui penampilan yang "aneh dan menarik" yaitu sekujur tubuhnya dicat dengan cat warna perak.
Negara sedang berkembang seperti Indonesia memang masih banyak jumlah warga miskin. Anak-anak yatim-piatu sangat mudah masuk ke dalam kelompok warga miskin karena mereka kehilangan sumber ekonomi keluarga manakala kedua orang tuanya telah tiada.
Secara ideal Pemerintah yang bertanggungjawab menanggung beban kehidupan anak-anak yatim piatu yang miskin. Tetapi fakta bahwa anak-anak itu berkeliaran di tempat publik sambil mencari uang dengan cara yang boleh dikata "halal" meski Pemerintah sendiri sudah melarang kegiatan meminta-minta uang.
This photo was taken on Wed, July 11, 2014 in city of Bandung. Two orphan boys are working begging donation to citizen who passing by, by an 'attractive and creepy' look, their wholly body painted in silver.
Developing country Indonesia has long been struggling with poverty. The orphan children are easily trapped in the state of poverty and lost their support economically as their parents passed away.
Politically correct speaking, Government should have responsibility in bearing and supporting the orphans' burden of life. But the fact is that the children are wondering around in public area asking money for their living although the Government itself has forbidden such activity.
Comments
Post a Comment