Perlengkapan Olahraga Ping Pong - Tenis Meja

Apakah anda bisa percaya kalo ada kawan yang bilang dia beli sebuah bet pingpong seharga Rp. 2,5 juta? Anda percaya omongannya?

Sebagai orang awam di dunia per-ping-pong-an, ungkapan kawan itu hanyalah bombastis saja, mana ada bet kayu yang ukurannya gedean dikit dari telapak tangan ditempelin karet merah hitam, bisa dihargai segitu? Nggak percaya ah.

Sampai kami diajak seorang kawan ke toko alat oleh raga di seputaran Jatinegara, bertemu langsung dengan ko-nya dan mendengar kawan itu tawar menawar harga barangnya, barulah kami ngeh, ternyata informasi demikian itu masuk akal adanya, riil.

Sebut saja papan bet-nya, yaitu bagian keras terbuat dari kayu atau kayu lapis, untuk yang bagus buatan pabrikan spesial alat olahraga ping-pong, harganya berkisar antara Rp. 200.000-an yang buatanChina sampai dengan Rp. 1 juta-an yang buatan Jepang atau Eropa.Bahkan ada yang Rp. 2 juta-an. Busyetttt dah .... Papan tipis bulat, dengan gagang sepanjang setengah jengkal gitu bisa dihargai sejuta, dua juta-an, apanya yak yang bikin mahal? Entahlah, kami juga nggak tahu.

Tadi itu baru papan saja. Belum karetnya, ada 2 permukaan, yang warna merah berfungsi untuk gaya "menyerang" dan warna hitam berfungsi untuk gaya "bertahan". Karetnya pun beragam jenis, harga dan produsennya. Sekali lagi ada buatan China dan buatan Jepang/Eropa.  Untuk buatan China saja, karetnya bisa diharga Rp. 150.000 selembar (1 permukaan saja), jadi jika beli untuk kedua permukaan bet, anda rogoh kocek Rp. 300.000,-. Itupun masih buatan China. Buatan Jepang/Eropa apalagi, ampun, paling murah pada kisaran Rp. 400.000 per lembar / permukaan. Nah lho, beli sepasang warna hitam dan merah harus rogoh kocek lebih dalam lagi Rp. 800.000,-. Itu yang termurah. Lalu termahalnya brapa? Ah sudahlah ..... kami sudah nggak mau nanya sama ko-nya, karena sudah cukup bingungnya.

Nah, dengan ongkos segitu, apa benefit yang disediakan peralatan atau produk bet ping-pong itu?
Tentu saja ini pertanyaan sangat klasik dengan jawaban klasik juga. Tanyakan kepada pemancing mania mengapa beli joran dan reel sampai harga Rp. 10 jutaan. Tanyakan kepada ayah yang suka main golf mengapa beli stick golf dan bagnya seharga Rp. 20 jutaan, tanyakan kepada mama, kenapa untuk dapatkan sebuah tas kecil, rela keluarkan uang Rp. 2 juta-an, dan tanyakan kepada anak muda, kenapa hanya buat sosialisasi, nelfon dan bbm-an, watsap-an perlu IPhone-5 yang Rp. 6-7 juta-an?

Tentu saja setiap orang punya jawaban atas benefitnya bukan? Nah kami pun mencoba jajal main ping-pong, dan bener, bet itu sangat pengaruh. Bet itu semacam pakaian yang memiliki unsur kecocokan dengan karakter pribadi kita. Semacam kepanjangan tangan atau pribadi anda. Anda seorang yang determined, suka fokus mencapai sasaran, emosi menggelegak anda bersemangat. Maka anda akan beli bet dengan karakter "menyerang". Anda orang yang kalem, bertahan, sabar, tetapi pada kesempatan terbaik, serangan balik anda mematikan. Maka permukaan hitam bet anda akan terbuat dari bahan terbaik, dan permukaan bet warna merah anda kombinasi menyerang juga.
   
Ketika kombinasi antara kepribadian anda dan bet ditambah latihan praktis teknik main pingpong sudah dikuasai, maka anda akan explore ke komunitas-komunitas ping-pong lainnya untuk membangun persahabatan sekaligus mengasah kepiawaian anda memainkan bet dan mengolah si bola ringan putih dan kuning ping sana pong sini ... untuk kebanggaan yang tak bisa dilukiskan kata-kata, sebuah kebanggaan pabila dapat menaklukan lawan, sekaligus menjalin persahabatan baik dengan banyak orang sehobi, bahkan juga dapat membuka peluang bisnis.

Begitulah sekilas .... oh, saya lupa ngasih tahu letak toko alat olahraga itu. Anda dari arah Matraman menuju Kampung Melayu, sebelum lewatin pasar Jatinegara, jalan akan dibagi dua, yang kiri menuju ke Stasion Kereta Api Jatinegara, dan yang kanan lurus terus ke Kampung Melayu lalu seterusnya ke Cawang. Nah toko-toko alat olahraga termasuk bet pingpong tadi, adanya di pertokoan tua (kayaknya itu pertokoan sejak jaman Belanda dulu deh, saat daerah itu masih bernama Mester) persis di area tengah percabangan 2 jalan itu tadi. Mudah nyarinya kan.   

salam olahraga pingpong.

Comments

Popular Posts