Orang Jakarta Selatan dan Depok Mau Beli Elaktronik Murah?
Barang elektronik rumah tangga sangat menunjang pekerjaan di rumah bagi keluarga yang sibuk. Sangat membantu kenyamanan hidup keluarga. Televisi dan home audio sudah menjadi wajib di setiap rumah tangga di Indonesia terutama di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Lalu rice cooker, blender jus, oven/pemanggang, AC, mesin cuci, lemari pendingin/kulkas, pembersih vacuum, pompa air, dll.
Meski umur pemakaian alat2 elektronik rumah tangga umumnya tahunan, namun kebutuhannya terus meningkat baik karena alat yang sudah lama atau ketinggalan model, rusak yang butuh segera diganti maupun rumah tangga baru yang membeli peralatan untuk pertama kali. Oleh karena itu prospek penjual alat elektronik tetap cerah.
Bagi masyarakat wilayah Depok dan Jakarta Selatan, tentu saja banyak toko elektronik di sekitaran yang menjual alat-alat elektronik rumah tangga. Soal barangnya dan kualitas tentu saja semua sama, karena barangya bersumber dari pemasok-pemasok alat2 elektronik yang sama. Yang membedakan adalah persepsi penjual dan pembali tentang biaya transportasi atas barang-barang tersebut dan usaha yang dilakukan penjual untuk memindahkan barangnya lebih dekat ke konsumen.
Dipastikan persepsi anda tentang harga lemari es satu pintu merek Toshiba di Glodok dan di Depok akan berbeda apabila anda warga Depok atau Pasar Minggu. Anda akan rela membayar sedikit lebih mahal ke penjual di Depok karena anda sadar betapa sulit, butuh usaha dan ongkos jika anda haryus mengangkut barangnya dari Glodok ke Depok misalnya.
Persepsi inilah yang mengakibatkan perbedaan harga ketika lokasi penjualan sudah berbeda jarak cukup signifikan. Sayangnya persepsi ini tidak semudah menghitung berapa ongkos taksi dan porter lalu ditambahkan begitu saja ke harga barang tersebut yg termurah di pusat elektronik di Jakarta. Tidak demikian. Penjual memiliki persepsinya sendiri bisa jadi lebih tinggi bisa jadi lebih murah, semuanya tergantung mekanisme barang itu didistribusikan dari Agen Besar ke toko pengecer. Dan untuk semua barang, hal itu tidak sama, itulah sebabnya anda suka kaget atas keragaman cara penjual memberi harga alat2 elektronik penawaran kepada anda.
Justru di sinilah anda sebagai pembali, mungkin anda seorang ibu rumah tangga yang senang belanja dan senang mencari harga barang yang bagus "value for money" nya, disinilah keuntungan yang dapat anda petik. Anda bisa pindah dari satu toko ke toko lainnya, dari satu tempat ke tempat lainnya untuk membanding-bandingkan harga sebelum membuat keputusan membeli.
Melalui cara "hunting belanja" seperti di atas, kami memiliki pengalaman yang dengan senang hati dapat dibagikan kepada pembaca disini.
Alasan pertama kami rela berusaha membanding-bandingkan demikian adalah karena uang kita sangat berharga, sehingga harus dibelanjakan dengan bijak. Nilai manfaat barang yang kita beli harus maksimal, antara lain barang tersebut harus selama mungkin berfungsi dengan baik, dan dalam berfungsinya tidak membutuhkan banyak energi listrik yaitu hemat biaya listrik, dan penggunaannya mudah serta yang terakhir nilai estetikanya dapat.
Ngecek Harga Barang Elektronik
Langkah pertama sebelum membeli alat elektronika adalah pengecekkan harga. Anda dapat ngecek harga di internet melalui toko on-line. Sejauh pengalaman kami, harga pada toko online benar-benar "seenaknya" dan tak dapat dipegang. Kami berdiskusi dengan pemilik toko, dan dijelaskan bahwa pemilik toko online sesungguihnya tidak punya stock, tapi dia punya relasi dengan toko yang nyimpan banyak stock. Sekali ada pembeli online, maka barangnya segera diambil di toko relasinya itu. Dan masih menurut pemilik toko yang kami ajak diskusi, harga barang di toko online benar-benar lebih tinggi s/d 30% dari harga di toko elektronik.
Kedua, anda harus pergi ke supermarket besar seperti Carrefour, Hypermart atau Giant Supermarket. Di counter elektronik rumah tangga didisplay banyak barang elektronik sekalian dengan harganya. Lakukan pemilihan model anda di sana, dan ingat harga dan model barangnya. Perlu dicatat, produk2 elektronik rumah tangga yang sejenis dan satu merek pun barang-barangnya beragam dengan rentang harga yang bisa jauh berbeda. Jangan sampe anda keliru disini!
Setelah anda mencatat type barang dan harganya di supermarket besar tersebut, maka bermodalkan harga tersebut, mulailah anda hunting ke toko-toko elektronik, di tempat-tempat yang berbeda. Sejauh pengalaman kami dengan barang2 elektronik rumah tangga, harga barang pada rentang Rp. 1 s/d 2 juta di supermarket, harga di toko pada rentang lebih rendah sampai dengan Rp. 300 ribu. Misalnya kulkas 1 pintu merek X harganya di supermarket Rp. 1.700.000/unit maka di toko harganya Rp. bisa dapat Rp. 1.400.000/unit untuk barang yang sama. Dengan 'rule of thumb' inilah modal anda nawar di toko elektronik.
Namun penentuannya tentu saja ada pada kesabaran dan kepiawaian anda menawar di toko elektronik. Dan ada satu petunjuk lain, yaitu apabila anda telah nanya dan nawar di sebagian besar toko untuk barang yang sama dan anda ketemu suatu harga terendah yang nggak bisa bergerak lagi di semua toko, maka dapat dipastikan, harga sebenarnya masih bisa turun setidaknya Rp. 50.000 s/d Rp. 100.000 dari harga terendah terakhir. Pada harga itulah "harga sebenarnya".
Dan inilah sekedar sharing bagi-bagi pengalaman kami dengan anda. Selama ini kami mencari barang elektronik rumah tangga di Pasar Minggu. Kami sudah mencoba metode di atas bukan saja di Pasar Minggu, bahkan di Glodok, Mangga Dua, Blok M, Depok, dan kami menemukan untuk wilayah Jakarta Selatan s/d Depok, sangat tepat membeli barang elektronik di Pasar Minggu. Karena "teori hunting belanja elektronik" versi kami di atas, sangat berhasil diterapkan di Pasar Minggu.
Kami hanya menduga-duga saja alasannya :
1. Penjual elektronik di Pasar Minggu melihat areanya sebagai "dalam Kota Jakarta", sehingga penetapan harganya tidak berbeda jauh dari pusat elektronik di Jakarta lainnya.
2. Penjual elektronik di Jakarta Selatan atau Depok lainnya, mungkin telah melihat bahwa mereka sudah berada pada areal lain dari "dalam kota Jakarta" sehingga menambahkan persepsi ongkos angkut / biaya distribusi.
Tapi apapun alasan kami, ini hanya dugaan versi kami saja, namun soal harga sebagaimana dijelaskan di atas, sebaiknya anda sendiri yang menentukan bagi diri anda, dan jika anda mau menjajal "teori" kami, silahkan kunjungi toko elektronik rumah tangga di Pasar Minggu ketika mesin cuci kedua anda mulai bermasalah, dan anda butuh gantinya.
selamat mencoba.
Meski umur pemakaian alat2 elektronik rumah tangga umumnya tahunan, namun kebutuhannya terus meningkat baik karena alat yang sudah lama atau ketinggalan model, rusak yang butuh segera diganti maupun rumah tangga baru yang membeli peralatan untuk pertama kali. Oleh karena itu prospek penjual alat elektronik tetap cerah.
Bagi masyarakat wilayah Depok dan Jakarta Selatan, tentu saja banyak toko elektronik di sekitaran yang menjual alat-alat elektronik rumah tangga. Soal barangnya dan kualitas tentu saja semua sama, karena barangya bersumber dari pemasok-pemasok alat2 elektronik yang sama. Yang membedakan adalah persepsi penjual dan pembali tentang biaya transportasi atas barang-barang tersebut dan usaha yang dilakukan penjual untuk memindahkan barangnya lebih dekat ke konsumen.
Dipastikan persepsi anda tentang harga lemari es satu pintu merek Toshiba di Glodok dan di Depok akan berbeda apabila anda warga Depok atau Pasar Minggu. Anda akan rela membayar sedikit lebih mahal ke penjual di Depok karena anda sadar betapa sulit, butuh usaha dan ongkos jika anda haryus mengangkut barangnya dari Glodok ke Depok misalnya.
Persepsi inilah yang mengakibatkan perbedaan harga ketika lokasi penjualan sudah berbeda jarak cukup signifikan. Sayangnya persepsi ini tidak semudah menghitung berapa ongkos taksi dan porter lalu ditambahkan begitu saja ke harga barang tersebut yg termurah di pusat elektronik di Jakarta. Tidak demikian. Penjual memiliki persepsinya sendiri bisa jadi lebih tinggi bisa jadi lebih murah, semuanya tergantung mekanisme barang itu didistribusikan dari Agen Besar ke toko pengecer. Dan untuk semua barang, hal itu tidak sama, itulah sebabnya anda suka kaget atas keragaman cara penjual memberi harga alat2 elektronik penawaran kepada anda.
Justru di sinilah anda sebagai pembali, mungkin anda seorang ibu rumah tangga yang senang belanja dan senang mencari harga barang yang bagus "value for money" nya, disinilah keuntungan yang dapat anda petik. Anda bisa pindah dari satu toko ke toko lainnya, dari satu tempat ke tempat lainnya untuk membanding-bandingkan harga sebelum membuat keputusan membeli.
Melalui cara "hunting belanja" seperti di atas, kami memiliki pengalaman yang dengan senang hati dapat dibagikan kepada pembaca disini.
Alasan pertama kami rela berusaha membanding-bandingkan demikian adalah karena uang kita sangat berharga, sehingga harus dibelanjakan dengan bijak. Nilai manfaat barang yang kita beli harus maksimal, antara lain barang tersebut harus selama mungkin berfungsi dengan baik, dan dalam berfungsinya tidak membutuhkan banyak energi listrik yaitu hemat biaya listrik, dan penggunaannya mudah serta yang terakhir nilai estetikanya dapat.
Ngecek Harga Barang Elektronik
Langkah pertama sebelum membeli alat elektronika adalah pengecekkan harga. Anda dapat ngecek harga di internet melalui toko on-line. Sejauh pengalaman kami, harga pada toko online benar-benar "seenaknya" dan tak dapat dipegang. Kami berdiskusi dengan pemilik toko, dan dijelaskan bahwa pemilik toko online sesungguihnya tidak punya stock, tapi dia punya relasi dengan toko yang nyimpan banyak stock. Sekali ada pembeli online, maka barangnya segera diambil di toko relasinya itu. Dan masih menurut pemilik toko yang kami ajak diskusi, harga barang di toko online benar-benar lebih tinggi s/d 30% dari harga di toko elektronik.
Kedua, anda harus pergi ke supermarket besar seperti Carrefour, Hypermart atau Giant Supermarket. Di counter elektronik rumah tangga didisplay banyak barang elektronik sekalian dengan harganya. Lakukan pemilihan model anda di sana, dan ingat harga dan model barangnya. Perlu dicatat, produk2 elektronik rumah tangga yang sejenis dan satu merek pun barang-barangnya beragam dengan rentang harga yang bisa jauh berbeda. Jangan sampe anda keliru disini!
Setelah anda mencatat type barang dan harganya di supermarket besar tersebut, maka bermodalkan harga tersebut, mulailah anda hunting ke toko-toko elektronik, di tempat-tempat yang berbeda. Sejauh pengalaman kami dengan barang2 elektronik rumah tangga, harga barang pada rentang Rp. 1 s/d 2 juta di supermarket, harga di toko pada rentang lebih rendah sampai dengan Rp. 300 ribu. Misalnya kulkas 1 pintu merek X harganya di supermarket Rp. 1.700.000/unit maka di toko harganya Rp. bisa dapat Rp. 1.400.000/unit untuk barang yang sama. Dengan 'rule of thumb' inilah modal anda nawar di toko elektronik.
Namun penentuannya tentu saja ada pada kesabaran dan kepiawaian anda menawar di toko elektronik. Dan ada satu petunjuk lain, yaitu apabila anda telah nanya dan nawar di sebagian besar toko untuk barang yang sama dan anda ketemu suatu harga terendah yang nggak bisa bergerak lagi di semua toko, maka dapat dipastikan, harga sebenarnya masih bisa turun setidaknya Rp. 50.000 s/d Rp. 100.000 dari harga terendah terakhir. Pada harga itulah "harga sebenarnya".
Dan inilah sekedar sharing bagi-bagi pengalaman kami dengan anda. Selama ini kami mencari barang elektronik rumah tangga di Pasar Minggu. Kami sudah mencoba metode di atas bukan saja di Pasar Minggu, bahkan di Glodok, Mangga Dua, Blok M, Depok, dan kami menemukan untuk wilayah Jakarta Selatan s/d Depok, sangat tepat membeli barang elektronik di Pasar Minggu. Karena "teori hunting belanja elektronik" versi kami di atas, sangat berhasil diterapkan di Pasar Minggu.
1. Penjual elektronik di Pasar Minggu melihat areanya sebagai "dalam Kota Jakarta", sehingga penetapan harganya tidak berbeda jauh dari pusat elektronik di Jakarta lainnya.
2. Penjual elektronik di Jakarta Selatan atau Depok lainnya, mungkin telah melihat bahwa mereka sudah berada pada areal lain dari "dalam kota Jakarta" sehingga menambahkan persepsi ongkos angkut / biaya distribusi.
Tapi apapun alasan kami, ini hanya dugaan versi kami saja, namun soal harga sebagaimana dijelaskan di atas, sebaiknya anda sendiri yang menentukan bagi diri anda, dan jika anda mau menjajal "teori" kami, silahkan kunjungi toko elektronik rumah tangga di Pasar Minggu ketika mesin cuci kedua anda mulai bermasalah, dan anda butuh gantinya.
selamat mencoba.
Comments
Post a Comment