Kuliner Malam Di Mana?
Ada kebiasaan orang-orang sekantor. Sepulang kerja untuk menghindari macet parah, banyak orang kantoran hang out dulu dengan kawan-kawan, kongkow di cafe atau minum bir di tempat karaoke. Biasanya dilakukan pada Jumat malam.
Setelah waktu karaoke selesai, keluar keliling kota agar efek bir mereda. Pada saat itu barulah terasa perut lapar, karena selama karaokean kebanyakan hanya minum bir dan makan french fries. jadi di mana mencari makan dengan suasana santai? Ke restoran atau rumah makan? nggak lah ... kan tadi sudah nghabisni waktu berjam-jam di tempat karaoke, cari suasana udara segar terbuka ah.
Maka di Menteng, ada satu tempat makan dimana jalanan penuh gerobak makanan berjejer sepanjang depan sebuah kompleks perumahan. Di dekatnya juga banyak terdapat restoran atau rumah makan. Tapi favorit makan di udara terbuka, ya di tempat jajanan tersebut. Tempat itu buka sampai tengah malam. jadi untuk mengisi perut keroncongan habis karaokean, pada jam 11 malam, ya ke situlah dituju. Hanya ditudungi dengan tenda payung, atau bahkan tendanya adalah langit malam.
Makanan tersedia mulai dari Nasi Goreng, Siomay, Sate Padang, Roti Bakar, Bubur Ayam, Jus, Es Kelapa Muda, Dimsum.Meski street food, jangan lalu dianggap tidak enak. Makanan di tempat itu enak dan pilihannya banyak. Soal harga, boleh dikata memang lebih mahal dari pada makanan gerobak lazimnya, mungkin karena lokasi yang sangat strategis di Menteng, para penjual harus memberi upeti kepada pemilik atau "penguasa" lokasi.
Sambil menghirup udara terbuka beratapkan langit dan makan bubur ayam dan minum teh botol dingin, perasaan puyeng dari pengaruh bir perlahan-lahan digantikan rasa hangat karena kenyang dan segar dari sebotol teh botol.
Letaknya? Dari arah Kuningan setelah melewati fly over di atas Banjir Kanal Barat, lurus, dan anda langsung dapat menemukan lokasi tersebut di sebelah kanan anda, setelah anda putar balik.
Memang bubur ayam atau siomay atau nasi goreng masih mendatangkan kenikmatan yang jauh lebih baik daripada sebotol bir dan 2 jam karaokean bukan? Tentu saja keduanya bukan pilihan ya. Kita seskali juga butuh karaoke buat melepaskan penat kerja suntuk ya.
Hang out diakhiri dengan perut kenyang, ya di pusat jajanan malam di Menteng. Selamat explore dan nikmati sendiri kenikmatan kuliner rakyat Jakarta.
Setelah waktu karaoke selesai, keluar keliling kota agar efek bir mereda. Pada saat itu barulah terasa perut lapar, karena selama karaokean kebanyakan hanya minum bir dan makan french fries. jadi di mana mencari makan dengan suasana santai? Ke restoran atau rumah makan? nggak lah ... kan tadi sudah nghabisni waktu berjam-jam di tempat karaoke, cari suasana udara segar terbuka ah.
Maka di Menteng, ada satu tempat makan dimana jalanan penuh gerobak makanan berjejer sepanjang depan sebuah kompleks perumahan. Di dekatnya juga banyak terdapat restoran atau rumah makan. Tapi favorit makan di udara terbuka, ya di tempat jajanan tersebut. Tempat itu buka sampai tengah malam. jadi untuk mengisi perut keroncongan habis karaokean, pada jam 11 malam, ya ke situlah dituju. Hanya ditudungi dengan tenda payung, atau bahkan tendanya adalah langit malam.
Makanan tersedia mulai dari Nasi Goreng, Siomay, Sate Padang, Roti Bakar, Bubur Ayam, Jus, Es Kelapa Muda, Dimsum.Meski street food, jangan lalu dianggap tidak enak. Makanan di tempat itu enak dan pilihannya banyak. Soal harga, boleh dikata memang lebih mahal dari pada makanan gerobak lazimnya, mungkin karena lokasi yang sangat strategis di Menteng, para penjual harus memberi upeti kepada pemilik atau "penguasa" lokasi.
Sambil menghirup udara terbuka beratapkan langit dan makan bubur ayam dan minum teh botol dingin, perasaan puyeng dari pengaruh bir perlahan-lahan digantikan rasa hangat karena kenyang dan segar dari sebotol teh botol.
Letaknya? Dari arah Kuningan setelah melewati fly over di atas Banjir Kanal Barat, lurus, dan anda langsung dapat menemukan lokasi tersebut di sebelah kanan anda, setelah anda putar balik.
Memang bubur ayam atau siomay atau nasi goreng masih mendatangkan kenikmatan yang jauh lebih baik daripada sebotol bir dan 2 jam karaokean bukan? Tentu saja keduanya bukan pilihan ya. Kita seskali juga butuh karaoke buat melepaskan penat kerja suntuk ya.
Hang out diakhiri dengan perut kenyang, ya di pusat jajanan malam di Menteng. Selamat explore dan nikmati sendiri kenikmatan kuliner rakyat Jakarta.
Comments
Post a Comment